Oke, guys. Coba pegangan dulu. Ada berita paling out-of-the-box datang dari Pemkab Tabanan, yang kayaknya lagi bosen banget sama cara-cara promosi yang gitu-gitu aja.
Mereka baru aja nunjuk Ariel Noah jadi Duta Pariwisata. Iya, Ariel yang itu. Vokalis Noah. Bukan Ariel Tatum. Bukan juga Ariel si Putri Duyung, meskipun Tabanan punya pantai.
Ini adalah sebuah langkah yang… jenius? Atau mungkin para pembuat keputusan di sana lagi taruhan dare pas rapat, kita juga gak tahu. Tapi yang pasti, ini beneran terjadi.
Kenapa Gak Ambil Orang Bali Aja?
Pasti banyak yang nanya, “Cuy, di Bali segitu gedenya, masa gak ada orang lokal yang bisa dijadiin duta? Seniman? Budayawan? Influencer yang tiap hari meditasi di sawah?”
Jawabannya, kayaknya sih, Pemkab Tabanan udah nyari. Mereka udah scroll Instagram dan TikTok. Tapi mungkin mereka sampai pada kesimpulan: Gak ada yang follower-nya sebanyak Ariel. Atau, mungkin, gak ada yang punya kisah se-legendaris beliau.
Figur lokal Bali mungkin terlalu fokus jualan “kedamaian” atau “spiritualitas”. Itu boring. Gak bikin headline. Pemkab Tabanan jelas gak butuh yang adem ayem. Mereka butuh sesuatu yang “meledak”.
Dan, mari kita akui, siapa lagi yang rekam jejaknya “meledak” lebih dahsyat dari beliau?
Kenapa Harus Ariel? Karena Metrik adalah Raja
Di sinilah letak kejeniusan Pemkab Tabanan. Mereka mengerti bahwa di tahun 2025, pariwisata tidak lagi dijual dengan gambar pura saat matahari terbenam. Pariwisata dijual dengan headline. Dan Ariel adalah jaminan headline.
Pemkab Tabanan jelas tidak sedang mencari Duta yang akan mempromosikan agrowisata. Mereka mencari Duta yang namanya saja sudah menjadi algorithm trigger. Mereka tidak butuh seseorang dengan track record bersih; mereka butuh seseorang dengan traffic record tinggi.
Ini adalah strategi “Semua Publisitas Itu Baik” yang dibawa ke level ekstrem.
Pemkab Tabanan tidak peduli kenapa orang membicarakan mereka. Yang penting, mereka dibicarakan. “Tabanan” kini masuk dalam siklus berita nasional, bersanding dengan nama Ariel. Misi selesai. KPI tercapai.
Lupakan soal mempromosikan keindahan alam yang “tenang”. Tabanan kini telah mem-Branding ulang dirinya sebagai destinasi yang… penuh kejutan. Sangat tidak terduga. Dan sedikit… berisiko?
Kita harus angkat topi. Di saat daerah lain sibuk memoles citra, Pemkab Tabanan berani membuktikan bahwa untuk “menjual” Warisan Dunia UNESCO, yang kamu butuhkan adalah seseorang yang punya warisan… trending topic yang sangat terdokumentasi dengan baik.
Selamat, Tabanan. Kamu memenangkan internet hari ini. Selamat juga buat Ariel Noah jadi Duta Pariwisata Tabanan.