Liburan ke Bali rasanya belum lengkap kalau belum wisata kuliner. Di pulau ini, istilah “diet” mending dipinggirkan dulu, karena godaan makanannya terlalu kuat.
Meskipun kadang harus antre dan berjuang sedikit demi dapat tempat duduk, rasanya semua terbayar lunas begitu suapan pertama masuk ke mulut. Berikut adalah 5 tempat kuliner legendaris di Bali yang pesonanya nggak pernah luntur dan selalu jadi favorit wisatawan maupun warga lokal.
1. Warung Mak Beng – Sanur
“Menu Simple, Rasa Bikin Kangen”
Konsepnya sederhana banget: Cuma ada satu paket menu, yaitu ikan goreng, sup kepala ikan, dan nasi hangat dengan sambal terasi yang khas. Tapi justru kesederhanaan ini yang bikin orang rela balik lagi dan lagi.
Rasanya? Wah, jangan ditanya. Ikan lautnya segar, supnya gurih rempah, dan sambalnya nendang banget. Suasananya memang selalu ramai, jadi harus sabar sedikit buat dapat meja. Tapi percaya deh, begitu ikannya tersaji di depan mata, perjuangan antre tadi langsung terasa worth it banget.
2. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku – Ubud
“Pedas Nendang yang Bikin Nagih”
Kalau kamu main ke Ubud dan suka makanan pedas, tempat ini wajib masuk bucket list. Ibu Mangku menyajikan nasi campur khas Bali dengan cita rasa yang otentik banget. Makan di sini rasanya kayak lagi makan di rumah saudara sendiri karena konsep tempatnya yang homey (di pendopo rumah).
Porsinya pas, isiannya lengkap, dan pedasnya itu lho, bikin keringetan tapi nggak bisa berhenti ngunyah. Suasana pedesaan Ubud ditambah makanan enak adalah kombinasi yang pas buat ngisi energi sebelum lanjut jalan-jalan lagi.
3. Babi Guling Ibu Oka – Ubud
“Primadona Ubud yang Mendunia”
Nama Babi Guling Ibu Oka sudah sangat terkenal, bahkan sampai ke mancanegara berkat diliput berbagai acara kuliner internasional. Lokasinya strategis banget, dekat dengan Ubud Palace dan Pasar Ubud, jadi gampang dicari.
Tempat ini cocok banget buat kamu yang baru pertama kali mau coba Babi Guling. Kulitnya renyah dan dagingnya empuk dengan bumbu basa genep yang kaya rasa. Memang sih sering ramai turis, tapi itu bukti kalau rasanya memang bisa diterima lidah banyak orang. Pastikan datang agak pagi ya biar nggak kehabisan kulitnya!
4. Warung Men Weti – Sanur
“Sarapan Juara di Tepi Pantai”
Bangun pagi saat liburan di Bali itu ada tujuannya: sarapan enak di Warung Men Weti. Lokasinya di area Pantai Segara, Sanur, jadi habis lari pagi atau lihat sunrise, bisa langsung melipir ke sini.
Nasi campurnya legendaris banget dengan isian komplit, mulai dari ayam betutu, telur pindang, sampai kulit ayam krispi yang jadi rebutan. Antreannya memang kadang panjang sampai ke jalan, tapi suasananya seru dan makanannya memang seenak itu buat memulai hari.
5. Warung Laota – Tuban/Sunset Road
“Comfort Food Kapan Saja Kamu Mau”
Siapa bilang di Bali nggak cocok makan bubur panas? Warung Laota membuktikan kalau bubur Hong Kong yang lembut itu enak dimakan kapan saja, entah itu buat sarapan, makan siang, atau bahkan tengah malam setelah puas nongkrong.
Laota terkenal sebagai penyelamat perut lapar di jam-jam nanggung karena buka sampai larut. Bubur dengan topping cakwe besar dan berbagai pilihan lauk seafood-nya beneran bikin perut nyaman. Rasanya hangat dan menenangkan, pas banget buat menutup hari yang panjang di Bali.
Jadi, dari 5 tempat kuliner legendaris bali ini, mana yang bakal jadi tujuan pertamamu pas mendarat di Bali nanti? Siapin perut kosong ya!
